Artikel

TEORI DASAR SISTEM PENERANGAN PADA KENDARAAN

PRINSIP KERJA PENERANGAN KENDARAAN

Pada dasarnya penerangan terdiri dari :
- Lampu utama/ Haedlamp
- Lampu Indor untuk Dasboard, Plafon, Pintu dan asesoris lainnya
- Lampu Tanda belok/ sein
- Lampu senja, parkir dan Rem
- Lampu Fog/ kabut


Kita akan membahas sistem penerangan lampu utama.
Seiring berkembangnya zaman banyak dari pengendara sepeda motor maupun mobil  untuk upgrade bahkan menambah lampu penerangan kendaraan pribadinya karena dirasa kurang terang. Beralih dari lampu Halogen ke lampu HID, Projector, dan LED diantara tiga produk tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan

HID : High Intensity Discharge atau lebih di kenal sebagai Xenon 
Kelebihan dari HID yaitu mampu menghasilkan cahaya dengan intensitas yang sangat tinggi di banding lampu halogen. HID bervariasi mulai dari 25wat, 35wat, 50/55wat, 70wat dst.
HID tidak dapat berfungsi tanpa adanya ballast yaitu komponen untuk suplay arus sekaligus konverter dari arus DC ke arus  AC Tegangan tinggi 23000 volt / 23kilo volt. di sarankan berhati2 dalam instalasi HID karena dapat tersengat arus listrik yang di hasilkan ballast tersebut. Jika tidak mempunyai pengalaman kelistrikan lebih baik serahkan kepada hasilnya untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
HID terdiri dari berbagai warna dan di hitung dalam satuan Kelvin ( K ) mulai dari :
3000k Kuning/Gold ( recomend )
4300k Kuning putih ( recomend )
5000k Kuning agak putih ( recomend )
5500k Putih agak Kuning ( recomend )
6000k Putih
8000k Putih agak biru
10000k Putih biru dan special color seperti yellow gold, blue, green, purple
Saat ini sudah beredar berbagai merek, harga dan garansi yang bervariasi 

Hid mempunyai beberapa kekurangan seperti menyilaukan pengandara lain terutama yang berlawanan arah hingga  sering  menyebabkan terjadinya kecelakan karena cahaya HID yang sangat menyilaukan.

Kelvin diatas 6000k tidak tembus hujan dan kabut, pilihlah kelvin 5500 ke bawah agar lebih savety untuk berkendara

HID tidak semua kendaraan bisa PNP atau langsung pasang atau PNP terutama pada sepeda motor karena ada sebagian system kelistrikan sepeda motor yang masih menganut system AC, Harus di rubah terlebih dahulu ke system DC atau bisa di Fulwave agar aki tidak tekor.

Projector lens HID
Prinsip kerja  HID projector sama persis seperti HID Standar namun yang membedakan ada pada projector Lens yang dapat memancarkan cahaya menjadi lebih lebar dan terang namun tidak menyilaukan pengendara lain. Cahaya yang di hasilkan HID di pantulkan melalui bowl projector kemudian di teruskan ke lensa kaca cembung dan tebal yang berfungsi untuk memancarkan cahaya agar bisa fokus. Yang tidak kalah penting adalah Shield cutoff berfungsi untuk menahan atau menutup cahaya sisi atas sehingga tidak menyilaukan pengendara lain. komponen lainnya adalah selenoid yaitu lilitan kawat tembaga di padu dengan poros besi yang dapat menghasilkan daya dorong dari energi maghnet saat di aliri arus listrik. selenoid berfungsi menarik shield untuk membuka cahaya sisi atas saat Hi - Beam. Projector lens saat ini sangat banyak di pasaran bahkan pabrikan di dunia otomotif telah mengaplikasikan projector lens pada beberapa kendaraan yang mereka produksi.

ada berbagai macam type projector lens yang umum di pasaran di antaranya :
- FX-r
- MH1
- Mini special
- Q5
- OEM( biasanya copotan projector lens pada mobil )
- Dll

Projector saat ini memiliki asesories seperti shroud dan angel eyes untuk menambah penampilan kendaraan lebih bergaya. 

Untuk proses pemasangan Projector ini tergolong rumit tergantung dari masing-masing type kendaraan, ada yang PNP ada juga yang harus pangkas reflektor.tergantung dari media pemasangannya.




 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tukang lampu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger